Jumat, 24 Oktober 2014

Mari membuat Selection Guide



Udah lama ga nge-blog....
akhirnya kembali lagi dengan ide baru, sebenarnya ga baru-baru banget sih
cuma ini barang nolong banget buat orang listrik kayak ane
gunanya buat nyari ukuran kabel atau kontaktor yang cocok buat motor tertentu

misalnya : untuk ukuran motor 22kW 3phase 380V mau pake kabel brapa???, kontaktor brapa???
bingungkan?? salah salah malah meledak

dengan selection guide ini bisa ketemu deh bahwa 22kW dengan star-delta starter kita harus pakai kabel minimal 10sq di bagian Line dan 4sq dibagian Load atau amannya pake aja 10sq di keduanya :)

Sebenernya selection guide ini ane buat berdasarkan Selection Guide yang dibuat sama Mitsubishi Electric Corporation
karena dapetinnya susahhhhhh dan saya juga dapetnya dari scan punya temen jadi ane disign ulang pake corel draw deh ..

ok semoga bermanfaat monggo di sedot nih link nya
Selection Guide

print pake kertas A4 terus potong 2 sesuai selera :) ,

lipat lalu lem bagian luarnya

dan alakazammmm
jadi deh :)

Rabu, 27 Oktober 2010

Kamera DSLR Nikon D300


Digital Nikon D300
Digital Nikon D300 disebut sebut sebagai kamera profesional versi ekonomis. Sebagai penerus D200, kamera DSLR berkualitas 12,3 Mp ini merupakan versi ekonomis dari D3. Selain sama sama beresolusi 12,3 Mp, kedua kamera juga memiliki sistem autofocus sebanyak 51 titik. Banyak fitur/fasilitas yang dimiliki D3 dipunyai pula oleh D300. Kesamaan lainnya adalah pada layar LCD 3 inci dengan resolusi tinggi yang menawarkan live view, sistem dust cleaning, weatherproof, dan beberapa lagi yang lain. D300 sangat cocok untuk pemotretan olahraga dengan burst mode 6-8 fps (frame per second) dan pelacakan autofocus yang cepat.


Secara garis besar, perbedaan antara Digital Nikon D300 dan D3 terletak pada format sensor gambarnya. D300 menggunakan format DX, sedangkan D3 memakai FX (full-frame). Menurut DigitalCameraInfo.com, kamera tersebut memang memiliki sistem reduksi debu tapi tidak menyertakan image stabilization (IS) yang menempel di body, sebagaimana telah diterapkan oleh beberapa produsen kamera lainnya. Boleh dibilang, D300 bukanlah kamera yang sempurna, tapi mendekati sempurna. IS-nya hanya terdapat pada lensa-lensa tertentu bikinan Nikon. Sementara itu, software yang disertakan dalam setiap pembelian pun kurang memadai untuk keperluan editing serius, sehingga pengguna/pemiliknya harus mengupayakan program pengolah gambar lainnya.

Secara ringkas dapat disimpulkan bahwa D300 menyodorkan handling yang luar biasa bagus, viewfinder optikal yang cerah dan akurat, autofocus cepat, layar LCD beresolusi tinggi, burst mode cepat, fokus manual pada live view, dan kualitas gambar yang ampuh. Sayangnya, sekali lagi, sistem IS belum menyatu di body kamera dan software yang disertakan terlalu dasar.

Senin, 25 Oktober 2010

Teknik dasar Fotograpi

Ada beberapa hal yang paling mendasar dan perlu diperhatikan dalam teknik dasar Fotografi agar nantinya diperoleh foto yang berkualitas baik, diantaranya yang paling pokok adalah :

1. Focusing (pemfokusan)

2. Bukaan Diafragma

3. Speed (kecepatan rana)

Focusing

Suatu obyek foto akan dapat terekam dengan baik apabila berada pada titik fokus lensa atau setidaknya masuk zona tajam (dept of field). Oleh karena kita tidak mungkin selalu menjaga jarak tertentu dengan obyek foto, maka pada lensa terdapat fasilitas yang berfungsi sebagai pencari jarak antara kamera (pemotret) dengan obyek.

Sistem focusing pada lensa manual mamilkiki 2 macam cara kerja, yaitu rotasi dan panel.ketika kita menggerakkan panel focusing (rotasi dan panel), maka lensa secara langsung akan bergerak sampai kita mendapatkan imaji tajam pada jendela bidik

Secara definisi, memfokus adalah menyetel lensa agar menimbulkan imaji tajam pada foto nanti. Pada kamera LSR (Single Lense Reflect) atau kamera refleksi lensa tunggal, apa yang tampak di jendela bidik sama dengan yang akan terjadi di fotonya. Jadi memfokus pada kamera SLR adalah menyetel titik fokus lensa sampai menimbulkan imaji tajam pada jendela bidik.

Fotografi pada dasarnya adalah memindahkan imaji yang ada di alam nyata pada gambar dua dimensi dengan bantuan lensa. Di alam nyata mata manusia akan lengsungn memfokus kepada suatu obyek yang dilihatnya, sedangkan lensa kamera hanya akan memfokus ke bagian-bagian tertentu yang diinginkan pemotret saja.

Lensa kamera mempunyai keterbatasan dalam memfokus. Lensa hanya mampu memberikan imaji tajam pada suatu kedalaman tertentu saja. Lensa secara umum tidak bisa memfokus pada semua yang tampak pada jendela bidik. Secara teknis disebut bahwa lensa mempunyai dept of field.

Lensa sudut lebar (Wide), tampaknya mempunyai dept of field sangat lebar, namun sesungguhnya tidak demikian. Seperti lensa lain, lensa lebar sebenarnya juga mempunyai titik fokus satu bidang saja, sementara satu bidang lainnya sekedar mempunyai acceptable sharpnes (ketajaman visual yang layak bagi manusia) dengan keterbatasan lensa itu, fokus yang “meleset” akan menghancurkan sebuah foto. Pemilihan bagian mana yang harus fokus dan bagian mana yanmg tidak,

sangat tergantung bagian mana yang akan ditonjolkan dan bagian mana yang sekedar latar belakang.

Bayangkan, misalnya anda berfoto di depan Candi Borobudur, namun dalam fotonya yang terfokus adalah Candinya sementara anda sendiri cuma berupa gambar samar-samar akibat out of focus. Seharusnya yang terfokus adalah anda, sementara candi borobudur adalah sekedar latar belakang yang harus tampak namun tidak perlu fokus.

Kegiatan memfokus juga bisa untuk menghilangkan sama sekali latar belakang dengan menggunakan bukaan diafragma sebesar mungkin (angka kecil dan dengan lensa sepanjang mungkin).

Adanya dept of field pada lensa memang memudahkan kita saat memfokus. Namun kita harus camkan dengan baik-baik bahwa fokus yang tepat tetap hanya pada satu bidang di depan lensa saja, tidak perduli berapa panjang jarak fokus lensa anda. Masalah fokus yang sangat teliti akan sangat menonjol apabila foto kita nantinya dicetak dalam ukuran besar.

Model Pemfokusan

Kamera-kamera yang beredar di Indonesia mempunyai berbagai macam model dalam pemfokusan. Disini model pemfokusan dapat dikategaaaaorikan menjadi 4, yaitu :

1. Micro Prism (Prisma Mikro)
obyek akan terlihat fokus apabila pandangan kita sudah tidak terhalang lagi oleh butiran-butiran kecil.

2. Split Image (Gambar Belah)
obyek akan terlihat fokus apabila garis obyek tidak terpotong saat melewati split image ini.

3. Ground Glass (Kaca Buram)
Obyek akan terlihat Fokus apabila obyek yang ditemukannya sudah jelas atau tidak kabur.

4. Double Image (Gambar Rangkap)
Obyek akan terlihat fokus apabila obyek yang terlihat sudah menjadi satu atau tidak ada bayangan pada obyek yang telah ditentukan.

DIAFRAGMA

Bukaan diafragma atau yang lebih kita kenal dengan sebutan aperture menentukan seberapa besar cahaya yang masuk pada lensa. Bukaan diafragma dilambangkan dengan f merupakan angka-angka pada lensa. Angka-angka bukaan diafragma (f) adalah sebagai berikut :

f/1, f/1,4, f/2, f/2,8, f/3,9, f/4,5, f/5,6, f/8, f/11, f/16, f/22, f/27, f/32

Semakin besar angka diafragma (=bukaan kecil) berarti semakin kecil cahaya yang bisa masuk, tetapi mamberikan ruang tajam yang besar.

Sedangkan semakin kecil angka diafragma (=bukaan besar) berarti semakin besar cahaya yang bisa masuk, tetapi memberikan ruang tajam yang sempit.

Bukaan besar, berarti angka bukaan diafragma kecil

Bukaan kecil, berarti angka bukaan diafragma besar.

Hal ini bisa dibuktikan dengan cara membuka tutup diafragma pada lensa. Bukaan diafragma (besar/kecil) sangat mempengaruhi bentuk gambar, terutama berkenaan dengan jarak zona ketajaman (dept of field) disekitar obyek yang difokus. Istilah bukaan diafragma penuh adalah bukaan dimana angka f adalah paling kecil.

Pengaruh diafragma

1. Dept of field

o Semakin besar bukaan diafragma, maka semakin pendek dept of field

o Semakin kecil bukaan diafragma, maka semakin panjang dept of field

2. Kecepatan rana (speed)

o Semakin besar bukaan diafragma, maka semakin cepat kecepatan rana

o Semakin kecil bukaan diafragma, maka semakin lambat kecepatan rana

Speed

Rana pada kebanyakan kamera SLR (single lense reflex) atau kamera RLT (refleks lensa tunggal) adalah tirai yang

bergerak horizontal dan vertikal yang terletak di muka film. Pada kamera manual terdapat penyetel rana yang terletak pada gelang lensa.

Kecepatan rana (speed) dan bukaan (diafragma) merupakan unsur yang tak terpisahkan dalam menentukan pencahayaan (exposure) sebuah obyek foto. Bukaan diafragma sangat menentukan seberapa besar cahaya masuk, sedangkan kecepatan rana pada kamera sangat menentukan berapa lama cahaya tersebut boleh masuk. Kecepatan rana diukur dengan detik dan angka-angka kecepatan rana tersebut adalah : 1, 2, 4, 8, 15, 30, 60,125, 500, 1000, 2000, 4000, 6000, dan kellipatannya yang pada klamera menunjukkan perbandingan yaitu :

1/1 detik, 1/2 detik, 1/4 detik, 1/8 detik, 1/15 detik dst.

Hubungan antara kecepatan rana dan seterusnya adalah berkebalikan, misalnya sewaktu memotret, pencahayaan yang dibutuhkan pada waktu kita memotret adalah f/16 dan 1/15 detik (berpatokan pada light meter yang ada di kamera), tetapi karena tidak membawa tripod, maka membutuhkan kecepatan rana yang lebih tinggi yaitu 1/125 detik agar kamera tidak goyang dengan menambah kecepatan rana menjadi 1/125 detik, maka bukaan diafragma harus bertambah besar menjadi f/5,6 (ingat ! bahwa bukaan bertambah besar berarti angka-nya semakin kecil) agar cahaya yang masuk sama.

Perbandingan kedua hal tersebut ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

Diafragma

f/2

f/2,8

f/4

f/5,6

f/8

f/11

f/16

Speed

1/1000

1/500

1/250

1/125

1/60

1/30

1/15

Dalam pemotretan seringkali kita mendapati gambar hasil pemotretan yang goyang/kabur, padahal kecepatan rana (speed) yang dipakai adalah 1/60 detik, tetapi pada saat memotret kita menggunakan lensa 500 mm yang cukup berat.

Ada aturan yang menyebutkan apabila kita memotret tanpa tripod (Hand held). Untuk mendapatkan hasil yang tajam atau tidak goyang, maka perbandingan ideal antara panjang vokal dan kecepatan rana adalah :

kecepatan rana = 1/panjang vokal lensa

sehingga kalau kita menggunakan lensa dengan panjang v okal 200 mm, maka kecepatan rana ideal adalah 1/200 detik.

Kemampuan merekam benda diam maupun benda bergerak ditentukan oleh kemampuan kita mengolah kecepatan rana. Umumnya benda diam dapat kita rekam pada kecepatan rana berapapun, hanya saja kita harus berhati-hati apabila memotretnya pada speed sangat rendah, lebih dari satu detik misalnya, bisa biasa terjadi reciprocity failure pada film sehingga warna yang dihasilkan menyimpang.

Tiga hal yang berpengaruh terhadap ruang tajam yaitu :

1. Bukaan diafragma

2. Jarak lensa terhadap obyek

3. Jenis – jenis lensa

RUANG TAJAM

BUKAAN

Kalau kita sudah menentukan kamera mana yang akan kita pakai, maka kemudian kita harus mengetahui dan mengerti hal terpenting dalam fotografi yaitu pencahayaan, sebab fotografi sendiri adalah “The Language of Light”. Pencahayaan pada kamera ditentukan oleh dua hal yaitu bukaan dan kecepatan rana. Dengan mengatur bukaan diafragma dan kecepatan rana (cepat/lambat), kita bisa mengontrol pencahayaan dan ruang tajam seperti apa yang diinginkan. Bukaan diafragma yang akan kita pakai akan menentukan ruang tajam “depth of field”. Ruang tajam adalah bagian yang tajam pada foto dari latar depan (fore ground) ke latar belakang (back ground). Dengan membuka atau menutup bukaan diafragma ruang tajam yang didapatkan akan berbeda-beda, anda tinggal memilih ruang tajam seperti apa yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek yang diinginkan.

Semakin tinggi angka bukaan diafragma, maka semakin tinggi pula luas ruang tajamnya. Jadi kalau anda menginginkan ruang tajam yang sempit (hanya bagian tertentu yang tajam), maka pilihlah bukaan diafragma yang besar (f/1,4 misalnya).

Rentang Ketajaman

Pengertian tentang ruang tajam akan membantu kita dalam mengontrol hasil pemotretan. Sebagai contoh pada lensa 50mm dengan bukaan diafragma f/16, apabiladifokuskan pada obyek berjarak 1 meter maka obyek yang berda antara 0,9m-1,2m dari lensa akn fokus. Sementara apabila memakai lensa 24mm dengan titik fokus dan bukaan diafragma yang sama, maka obyek berjarak 0,5m sampai tak terhingga akan fokus. Selain itu anda juga harus memperhatikan jarak fokus minimum yang dimiliki lensa meski menggunakan lensa sudut lebar dengan bukaan terkecil (f/22, misalnya). Apabila jarak minimum 0,5m, maka obyek lebih dekat dari 0,5m akan kabur.

Jarak Lensa

Posisi obyek terhadap lensa (jauh-dekat) berpengaruh terhadap ruang tajam. Semakin dekat suatu obyek terhadap lensa, maka semakin sempit pula ruang tajamnya dan semakin jauh suatu obyek terhadap lensa, maka semakin luas pula ruang tajamnya. Hal ini umum untuk semua lensa (lensa normal, lensa sudut lebar maupun lensa sempit).

Kamis, 05 Maret 2009

Anti virus

Emang udah banyak anti virus yang ditawarkan, mulai dari yang update tiap hari sampai bulanan, salah satu anti virus yang satu ini bagus juga dan biar loe-loe tau ni anti virus buatan INDONESIA lho.... namanya Ansaf antivirus ni anti virus dijamin ampuh buat ngembaliin file- file loe yang di umpetin ama virus- virus jahil...

kalo loe mau download aja ya..
caranya klik aja linknya.... trus dirumah jangan lupa di extrak dl pake winwar ya....
good luck...

Kamis, 05 Februari 2009

Mau animasi keren ky gini?

 
Coba loe punya animasi kayak gini di hp loe pasti keren bgt ya..
klik buat downloadnya
 

Selasa, 03 Februari 2009

Extra Command:

XL : at+cgdcont=1,”IP”,”www.xlgprs.net”
Telkomsel Flash Time Based : at+cgdcont=1,”IP”,”flash”
Telkomsel Volume / Flash Unlimited : at+cgdcont=1,”IP”,”internet”
Telkomsel Volume / Flash Unlimited : at+cgdcont=1,”IP”,”telkomsel”
Indosat : at+cgdcont=1,”IP”,”indosatgprs”
Indosat 3G Unlimited : at+cgdcont=1,”IP”,”indosat3g”
Indosat Im2 Broom Unlimited : at+cgdcont=1,”IP”,”indosatm2″
Axis (NTS) : at+cgdcont=1,”IP”,”axis”
Three : at+cgdcont=1,”IP”,”3gprs”

Setting modem HP di komputer loe

Seting modem untuk akses internet via gprs kartu gsm im3 bisa dibilang gampang2 susah, gampang bagi yang udah pernah dan bisa, susah bagi yang belum pernah. Tapi jangan kuatir sebenarnya sangat mudah kok, sekalipun belum pernah seting modem dialup handphone. Akses internet melalui gprs kartu im3 bisa dilakukan langsung melalui handphone maupun melalui komputer, mutlak diperlukan fasilitas gprs yang harus aktif di kartu anda. Bila belum aktif, aktifkan dulu gprs anda, baru baca artikel ini. Biasanya begitu kita aktifkan kartu perdana im3 -setelah proses registrasi- gprs otomatis aktif, kalo belum silahkan telpon 300.


Asumsi gprs di kartu anda sudah aktif, untuk menjadikan handphone sebagai modem dialup langkah2 nya sebagai berikut :
1. Hubungkan handphone anda dengan komputer.

Hubungan handphone dan komputer dapat dilakukan melalui kabel data, infrared, dan bluetooth. Masing2 bisa saling menggantikan, misalnya kalo handphone anda tidak ada kabel data ya bisa pake bluetooth atau infrared, demikian sebaliknya. Dalam artikel ini saya menghubungkan handphone nokia 9300 dengan laptop.

 2. Install PC Suite, 

Install software PC Suite di laptop atau komputer yang hendak dihubungkan dengan handphone. Bila tidak punya software tersebut bisa download di www.nokia.com , cari apakah handphone anda support PC Suite. PC Suite mensupport beragam jenis koneksi. Kabel, bluetooth, infrared dll.

 

3. Mengecek Modem (apakah sudah terinstal).

Langkah selanjutnya setting modem dialup. Jika PC Suite sudah terinstal dan handphone anda sudah terdeteksi dengan baik oleh PC Suite berarti modem dapat kita setting, cara mengecek apakah handphone sudah terdekteksi adalah melalui, my computer - properties - hardware - device manager, cek dibagian modems apakah sudah ada Nokia 9300 usb modem. Cek apakah modem bekerja dengan baik dengan cara, klik kanan Nokia 9300 usb modem - properties - dibagian diagnostics tekan tombol query modem, diagnostic akan berlangsung beberapa saat, hasilnya kita bisa lihat di kolom. Jika modem belum terdeteksi coba cek kabel, coba install software PC Suite nya lagi.

 4. Setting nomor dial, user name dan password.Untuk dapat men-dial ke internet kita harus mengatur nomor dial, user dan passwordnya. Untuk kartu im3 nomor dialnya adalah *99***1#, usernya gprs dan passwordnya: im3. Untuk mensettingnya, klik tombol start - all programs - accessories - 

communications - new connection wizards - next - pilih connect to internet - next - pilih set up my connection manually - next - pilih connect using a dialup modem - next - pilih nokia 9300 usb modem - next - masukk isp name (dapat diisi apa aja) - next - masukkan nomor dialnya - next - masukkan user name dan paswordnya - next - centang add a shortcut to this connection to my desktop (bila ingin membuat shortcut di desktop) - finish. Setting selesai. Coba klik dua kali shortcut dialup di desktop tadi.

 Proses dial berjalan, verifiying user name and password..registering your computer to the network.. bila berhasil konek akan muncul gambar monitor di 

systray anda..

 

Bila error 734 : the ppp link control protocol has terminated terjadi, berarti anda belum bisa koneksi ke jaringan. Hal ini terjadi karena kita belum menambahkan parameter ke modem, tambahkan baris perintah at+cgdcont=1,”IP”,”www.indosat-m3.net” . Caranya, klik kanan my computer - properties - hardware - device manager - modems - pilih nokia 9300 usb modem, klik kanan - properties - dibagian advanced - extra settings masukkan baris perintah di situ - OK.

 

Coba dial sekali lagi. Mestinya udah konek.